Sudewo: Sedia Payung Sebelum Hujan Demi Atasi Banjir Rob

14-10-2022 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Sudewo saat foto bersama usai memimpin Kunjungan Komisi V DPR RI ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/10/2022). Foto: Saum/nvl

 

Penanganan banjir rob, khususnya di Jawa Tengah harus diatasi secara menyeluruh. Sedia payung sebelum hujan tanpa harus menjadi tambal sulam adalah prinsip harus yang diyakini oleh setiap stakeholder untuk mengatasi banjir rob. Sehingga, pembangunan infrastruktur jangka pendek, menengah, dan panjang harus diterapkan. Dimana, nantinya akan berdampak signifikan, khususnya untuk masyarakat pesisir.

 

Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Sudewo usai memimpin Kunjungan Komisi V DPR RI ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/10/2022). Normalisasi sungai, nilainya, menjadi salah satu agenda yang perlu disegerakan.

 

“Saat ini, Kementerian PUPR sekarang sedang dilakukan normalisasi sungai Loji 1, 2 dan 3. Itu adalah dalam rangka mengatasi rob juga. Adapun hal yang lain yang masih belum bisa tercover oleh Kementerian PUPR, saya akan dorong Direktorat Jenderal Sumber Daya Air supaya detail koordinasi dengan pemerintah provinsi,” ucap Sudewo kepada Parlementaria.

 

Terakhir, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu meminta beberapa daerah di Jawa Tengah yang memiliki titik rawan banjir harus segera ditanggulangi. Baginya, penanggulangan di titik rawan tersebut jadi penting, mengingat masyarakat pesisir menggantungkan hidup di daerah tersebut.

 

“Menangani banjir rob menjadi prioritas bidang infrastruktur di Provinsi Jawa Tengah Ini adalah sesuatu yang sangat penting. Kami harap masukan dari Pemerintah Provinsi Jawa tengah agar bisa berkoordinasi dan menindaklanjuti secara tepat,” tandas Sudewo.

 

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan sejumlah langka demi menangani banjir rob, khususnya Provinsi Jawa Tengah. Sejumlah proyek infrastruktur sumber daya air (SDA) itu sedang diupayakan di Kota Semarang dan Pekalongan. Khusus di Kota Semarang, penanganan banjir rob tahap I telah dilakukan sejak tahun 2016-2019, berupa tanggul laut hingga rumah pompa. Kini, proyek penanganan banjir rob telah masuk tahap II, salah satunya berupa tanggul laut sepanjang 2 kilometer. (ts/aha)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...